Minggu, 18 Februari 2018

Teruntuk Sebuah Rasa


Hari itu kita bertemu untuk sekian kalinya. kali ini kau menanyakan suatu hal  yang asing bagiku. Yah, kau menanyakan sebuah rasa diantara kita. Tolong, jangan tanyakan aku tentang rasa. Karena kamu tak akan menemukan jawabannya dariku. Ku mohon jangan tanyakan aku tentang rasa. Karena hanya membuat goresan terdalam. Apakah kamu mendengarkanku? Katakan, bahwa engkau menyimak keseluruhan perkataanku. bukan hanya diam membisu bagaikan patung dihadapanku. Aku muak jika kau terus menerus menanti sebuah jawaban akan rasa. Terlebih akan rasa yang singgah dan kemudian tak berlabuh. Dengarkah engkau wahai ksatria? Rasa apapun akan sama sakitnya terlebih saat goresan lama belum jua pulih dari pemiliknya. Salahkah bila aku melemparkan keraguan terhadap sebuah rasa? Rasa semanis aren pun dapat berubah menjadi empedu hitam.


#RuangProductiveTim1 #21DaysWritingChallenge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar