Konvoi si Seragam Putih Abu-Abu
Tak
semua anak seperti mereka. iya, mereka mencoret-coret seragam yang 3 tahun
mereka gunakan. namun apa ? ketika mereka mendengar sebuah kata
"LULUS" mereka bersorak riang dan segera melakukan tindakan2 yang
merugikan. apa ini generasi penerus bangsa ? seragam yang mereka gunakan dahulu,
bisa mereka sumbangkan untuk mereka yg membutuhkan, bisa pula mereka simpan
untuk mengenang getirnya perjuangan dibangku putih abu-abu.
Kelakuan
mereka tak mencerminkan sebuah jiwa sosial. Konvoi mereka dijalan, membuat
semua orang yang mereka lewati terganggu karena motor mereka yang mengeluarkan
berbagai macam suara. Mereka berteriak dijalan, seakan mereka telah berada pada
titik kejayaan. Kalian tak sadar ? kalian adalah orang-orang yang rugi, tak
ingatkah kalian tentang kenangan bersama seragam putih abu-abu itu ? lantas,
mengapa kalian akhiri dengan konvoi dan coret-coret seragam ?
Merugikan
kami dan tentunya merugikan kalian!
Kedua
orang tua ku tak menyetujui, ketika aku “LULUS” dari bangku SMA aku melakukan
tindakan yang sama dengan kalian! Bahkan mungkin saja, tak ada orang tua yang
ingin melihat anaknya konvoi dan membuat keributan serta mencoret2 seragam yang
telah membuatnya memiliki sejuta kenangan. Aksi kalian membawa efek yang buruk
bagi mereka yang juga beranjak dari bangku SMP, mereka mengikuti kalian dengan
coret-coret seragam sekolah bahkan fasilitas umum pun ikut tercoret oleh
mereka.
Dasar
pelajar palsu ! untuk apa kalian mendapatkan pendidikan, kalau toh akhirnya kalian
hanya membuat keributan dalam kehidupan kalian ?
Semoga
saja, tak ada generasi pelanjut kerusakan seperti kalian!