Kamis, 21 Agustus 2014

Warta Bumi Hari Ini

Puisi ini adalah sebuah karya dari seorang anak lelaki yang berbakat, memiliki keinginan untuk menjejaki dunia sastra. dan saya suka dengan karya nya. Sukses untukmu, Andi Aswan :)

Warta Bumi Hari Ini

Oleh : Andi Aswan

Secarik kertas di atas tangan
Bergaris, bertuliskan kesedihan
Sebuah kisah dari alam para insan
Yang bergaul dengan kerusakan

Bagai senyap sesaat melahap jiwa
Kalbu merenung, membangunkan nyawa
Dada sesak tertimbun ribuan mega neraka
Seluruh raga runtuh bercampur tanah

Bumi berguncang…
Langit menggelegar….
Menyeret setiap bola-bola mata
Meremukkan tiap tulang-tulang raga

Tak ada keindahan yang terpancar
Tak ada sinar yang menyebar
Seluruh mawar telah gugur
Seluruh raga telah hancur


Sekumpulan raja penguasa negeri
Bermata hitam, berpangku tangan
Berpalu panjang, memukul siang
Memecah bulan penyinar malam

Mereka itu iblis-iblis nyata
Menggoda, namun memaksa
Mengangkat, namun menjatuhkan
Membantu namun merusak kebersamaan

Artefak negeri ini telah hilang
Tercuri sosok gelapnya siang
Tak ada sisa, semuanya punah
Hilang tanpa jejak dan arah

Kurindu sejuk dari Sang Hijau
Kurindu warna dari Sang Bunga
Kurindu pelukan hangat sang surya
Kurindu beningnya air surga

Raga ini bersujud padaMU Tuhan
Hati merendah semata insan
Berharap perbaikan alam
Menebas para iblis bermata kelam



Watampone, 18/08/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar