SALAH SATU JENIS MAKANAN/MINUMAN HASIL
FERMENTASI BAKTERI
“NATA DE COCO”
Nata de coco berasal dari
bahasa Spanyol yang berarti krim kelapa. Awalnya nata de coco dibuat di
Filipina yang merupakan koloni bangsa Spanyol. Nata de coco sendiri adalah
sejenis jeli yang terbuat dari air kelapa. Di Indonesia, nata de coco
dikonsumsi sebagai bahan campuran beberapa resep minuman seperti es buah dan
lainnya. Pembuatan nata de coco menggunakan bahan baku air kelapa yang
difermentasikan dengan sejenis bakteri. Bakteri yang diguanakan yakni Acetobacter Xylinum.
Bakteri Acetobacter Xylinum akan dapat membentuk nata jika ditumbuhkan
dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan Karbon dan Nitrogen melalui proses
yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan
enzim ekstraseluler yang dapat menyusun (mempolimerisasi) zat gula (dalam hal
ini glukosa) menjadi ribuan rantai (homopolimer) serat atau selulosa. Dari
jutaan jasad renik yang tumbuh dalam air kelapa tersebut, akan dihasilkan
jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat dan berwarna
putih hingga transparan. Jutaan lembar benang-benang selulosa ini yang akhirnya
di sebut dengan nata.
Selanjutnya, proses pembuatan
nata de coco
1.Persiapkan bahan-bahan berikut
- Air kelapa
- Gula pasir
- Asam asetat (asam cuka)
- Wadah fermentasi
- Starter atau biakan bakteri Acetobacter Xylinum
- Panci untuk memasak
2.Saringlah air kelapa untuk memisahkan
kotoran dan serat. Pastikan kandungan air kelapa tersebut benar-benar bersih
dari serat-serat kelapa
3.Masukkan air kelapa ke dalam panci.
Didihkan air kelapa tersebut. Setelah mendidih, tungkan gula pasir
4.Matikan api dan dinginkan. Simpan air
kelapa tersebut ke dalam wadah fermentasi yang telah di steril. Setelah dingin
tambahkan asam asetat (asam cuka)
5. Tahap selanjutnya adalah tahap inokulasi
yaitu suatu proses pemindahan bibit atau biakan bakteri dari medium lama ke
medium baru. Pindahkan starter atau biakan bakteri Acetobacter Xylinum dari
media biakan ke wadah fermentasi berisi air kelapa yang telah didihkan, diberi
gula dan asam cuka
6. Tutuplah wadah fermentasi dan peram selama
7 hari sampai 14 hari. Pastikan media peram tertutup dan tidak mengalami
goncangan. Pastikan kesterilan wada peram dan penutupnya
7. Ketika masa panen nata tiba, nata harus di
cuci, direbus atau di rendam terlebih dahulu untuk menghilangkan asam. Jika
dilakukan dengan cara direndam, rendamlah dalam air selama 3 hari dan pastikan
untuk mengganti air rendam setiap hari
8. Setelah itu, nata di potong-potong menjadi
beberapa bagian. Kemudian lakukan perebusan nata kembali
9. Tahap akhir pembuatan nata de coco yaitu
dengan merendam nata yang telah direbus ke dalam larutan gula dengan presentase
40% selama 30-45 menit. Dan nata siap untuk di santap dalam campuran berbagai
minuman.
Sumber internet:
airkelapahijau.blogspot.com/2012/08/proses-pembuatan-nata-de-coco.html
answers.yahoo.com/question/index?qid=20111027173628AA4IzBB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar