TUGAS INDIVIDU
PENJASKES
PERMAINAN
BOLA VOLI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
LHULU
AN-NISA
IX
RMBI
MTsN
WATAMPONE
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Sesungguhnya
segala puji hanyalah milik Allah SWT. Rabb semesta alam yang pada-Nyalah segala
kebaikan dan segala kelebihan berada. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan, dan
ampunan-Nya. Begitupula, shalawat dan salam kita kirimkan kepada Nabi Muhammad
saw., yang telah mengantarkan kita dari alam kegelapan (jahiliyah) menuju alam
yang terang benderang (saat ini).
Saya
sangat bersyukur bahwa Allah SWT. Memberikan kepada saya kesempatan untuk
membuat sebuah Klipping Pendidikan Jasmani Dan Olahraga mengenai Permainan Bola
Voli. Kita sebagai pelajar bukan hanya mempelajari ilmu agama dan pengetahuan
umum tetapi kita juga mesti tahu mengenai pelajaran olahraga. Permainan bola
voli merupakan materi pelajaran olahraga yang akan menjadi pembahasan dalam
makalah ini.
Saya menyadari, bahwa Klipping ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran-saran
perbaikan yang membangun dari guru bidang studi maupun siswa(i) sangat di
harapkan demi penyempurnaannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Watampone, 28 Januari 2013
Penulis
Lhulu An-Nisa
A. SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI/VOLLEY
BALL
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola
voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan
oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang
bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New
York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s
Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan
ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah
diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus
bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan
ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola
basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball
(bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan
pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Kemudian permainan bola voli ini menyebar
ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli dipertandingkan
di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada tahun 1984 didirikan
Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal
Voli Ball Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan
berkedudukan di Paris.
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh
Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh
2.
Mudah dimainkan.
3.
Alat-alat yang digunakan untuk
bermain sangat sederhana.
4.
Permainan ini sangat menyenangkan.
5.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan
sangat kecil.
6.
Dapat dimainkan di alam bebas maupun
di ruang tertutup.
7.
Dapat di mainkan banyak orang
Permainan
bola voli masuk ke Indonesia pada waktu
penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli
di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan bola voli
termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.Pada tahun 1955
tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk
organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955
diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.Dengan melihat
perkembangan permainan bola voli yang begitu pesat sangatlah tepat bila
pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga pendidikan di
sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami
kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak
pada gerakan dasar permainan bola voli .
B.
TEKNIK PERMAINAN BOLA VOLI/VOLLEY
BALL
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan
pembuktian suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang
pasti dalam cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).Teknik
dikatakan baik apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental
terpenuhi secara benar persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi
maksimal untuk menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan
dapat mengoreksi dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
Kegunaan Teknik Pada Cabang Olahraga
& Efisien dan Efektif untuk mencapai prestasi maksimal.
& Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya cidera
& Untuk menambah macam-macam teknik atlet ada saat
pertandingan. (Suharno, HP. 1982 : 30).
& Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam memasuki arena
pertandingan (Engkos Kosasih, 1984 : 109).
Teknik Penguasaan Bola
Untuk dapat menguasai bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus, (Dleter Beullteshtahl. 1986 : 9).
Agar dapat bermain bola voli dengan baik, seseorang harus mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik. Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
Passing Bawah
Passing
bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik
untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan
lawan melewati atas jaring atau net.
Passing Atas
Passing
atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari
atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan
jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin, 1997 : 69).
Gerakan
passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah
pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan
passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat
menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan
bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.
Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari
petak service dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha
menghidupkan bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).Service bawah
merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan
ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan
memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini sangat
populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Langkah-Langkah Melakukan Servis Bawah
1. Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan
kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
2. Bola dipegang dengan tangan kiri
3. Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan
kanan ditarik ke bawah belakang
4. Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan
kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
5. Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan
untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari
bawah service dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan
bola ke dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).Servise atas banyak
variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi
lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain.
Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa
tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang
tidak terputus-putus.
Service Samping
Service samping adalah melakukan pukulan permulaan dari
daerah service dengan sikap berdiri menyamping dan berat badan berada di kaki
kanan (bagi yang tidak kidal), telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto,
1995 : 119). Adapun pelaksanaan service samping adalah service berdiri
menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak
kidal) kedua tanga bersama-sama memegang bola. Pada saat bola akan
dilambungkan, maka badan diliukkan ke belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan
dijulurkan ke samping kanan, begitu bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik
kesamping kanan bawah, berat badan berada di kaki kanan, telapak tangan
menghadap ke atas, pukulan tangan pada bola dibantu dengan liukan badan,
lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan sehingga bola setelah dipukul
melambung dengan keras dan topspin.
Service Lompat
Service lompat adalah cara melakukan pukulan permulaan di
daerah service dengan melompat setelah bola dilambungkan dengan satu tangan
atau dua tangan (Aip Syarifuddin, 1997 : 59). Service lompat dilakukan dengan
bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan diikuti
dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila bola
telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada
bola secepatnya.
Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan
dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit
diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip
Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola
voli , apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka
harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan
istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan
mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemainbola voli
akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai
teknik dasar smash secara baik dan benar.
Membendung
Membendung (Bloking) adalah bentuk gerakan seseorang atau
beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Aip Syarifuddin,
1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan
lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang
kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.Selama melakukan blocking
perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan
pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya
smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan
dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.
C.
SARANA DAN PRASARANA PERMAINAN BOLA
VOLI
1.
Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan
permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m
dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang
adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan
menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm.
lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah
yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan
terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.Daerah serang yaitu
daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang
luasnya 9 x 3 meter.
Keterangan
gambar lapangan :
a.
Panjang lapangan 18 m
b.
Lebar lapangan 9 meter
c.
Tinggi net putra 243 cm
d.
Tinggi net putri 224 cm
e.
Jaring ( net )
f.
Antene Rod
2. Daerah Servise
Daerah
service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring
untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x
10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian
atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di
dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya
nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang
tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau
bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180
cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola
harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB.Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm,
tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3
– 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah
pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5
orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal
terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia
harus diberi tanda dalam score sheet.Hanya pemain terdaftar dalam score sheet
dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan
kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
& Langkah-Langkah Melakukan Tennis servis, Floating servis dan
Cekis
1.
Tennis servis
1. Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi
kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
2. Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang
bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
3. Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira
1/2 meter di atas kepala
4. Tangan kanan ditarik kebelakang atas
kepala,menghadap depan
5. Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian
terpusat pada bola
6. Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan
bola.
2.
Floating servis
1. Posisi kaki sama seperti tennis servis
2. Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan
disamping setinggi pelipis
3. Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit
kesamping kanan tidak terlalu tinggi
4. Setelah bola melambung keatas setinggi kepala,
tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
5. Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa
cara:
Ø Dengan tumit tangan
Ø Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam
dan menempel pada telapak tangan
Ø Memukul dengan tangan tergenggam.
3.
Cekis
1. Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri
menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
2. Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
3. Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit
kebelakang dan lutut ditekuk
4. Kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah
kanan dalam keadaan memegang bola.
5. Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah
tangan.
6. Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik
kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
7. Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan
menghadap keatas
8. Setelah bola ada pada jangkauan
tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
9. Perkenaan bola bagian bawah belakang
bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
A.
CARA PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25
terlebih dahulu. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dandefender (pemain bertahan). Tosser atau
pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah
pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola
ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang
prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.
Penghitungan Angka
Aturan
permainan dari bola voli adalah:
1.
Jika pihak musuh bisa
memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai
2.
Serve yang kita lakukan
harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan
mendapat nilai
Sistem Pertandingan
·
Sistem pertandingan
menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
·
Setiap tim terdiri dari
10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
·
Pergantian pemain inti
dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
·
Pertandingan tidak akan
ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain.
·
Jumlah pemain minimum
yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
·
Apabila di lapangan
terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
·
Setiap pertandingan
berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya
maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
·
Sistem hitungan yang
digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
·
Kemenangan dalam
pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Ø Kesalahan meliputi:
Ø Pemain menyentuh net atau melewati garis batas
tengah lapangan lawan.
Ø Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola.
Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Ø Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum
dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Ø Pada saat servis bola yang melewati lapangan
dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Ø Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan
pada saat serve dilakukan.
Ø Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Ø Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan
bola kecuali dengan cara menendang.
Ø Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada
saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
·
Setiap team diwajibkan
bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan
babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
·
Time out dilakukan hanya
1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
·
Diluar dari aturan yang
tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar